ANALISIS MAKNA ZAUJ DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Muqaran Atas Tafsir At-Tabari dan Tafsir AlMunir)

Detail Cantuman

Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi

ANALISIS MAKNA ZAUJ DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Muqaran Atas Tafsir At-Tabari dan Tafsir AlMunir)

XML

Salah satu keunikan bahasa Al-Qur’an yakni banyak menggunakan istilah yang berbeda pengungkapkan maknanya dibanding dengan bahasa secara umum, hal ini tentunya memiliki maksud dan penerapan yang berbeda pula. Lafadz zauj ketika dialih-bahasakan ke dalam bahasa nasional maka akan berarti seorang suami secara umum, berbeda dengan hal ikhwal maksud kandungan Al-Qur’an yang bisa saja memberikan arti seorang istri. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode kualitatif, untuk memperoleh data melalui penelitian pustaka (Library research). Untuk sumber data primer penulis menggunakan kitab Tafsir At-T{abari dan Tafsir Al- Muni>r. Data sekunder penulis menggunakan data-data yang terkait kemudian dikumpulkan melalui kajian pustaka. Adapun dalam pengumpulan data menggunakan metode tafsir tahli>li>, dan untuk menganalisis data yang ada, penulis menggunakan metode deskriptif-analisis. Hasil penelitian penafsiran menyebutkan penafsiran lafaz zauj dalam Al-Qur’an berdasarkan Tafsir At-T{abari dan Tafsir Al-Muni>r yang merujuk pada lima ayat di antaranya; Q.S. Al-Baqarah [2] ayat 35, Q.S. An-Nisa [4] ayat 1, Q.S. Al-Anbiya’ [21] ayat 90, Q.S. Al-Furqan [25] ayat 74 dan Q.S. AlAhzab [33] ayat 6. Menjelaskan bahwa kelima ayat yang terdapat lafaz zauj di dalamnya tersebut menunjukkan makna istri dan pasangan yang telah terikat dan terjalin dalam pernikahan. Analisa komparasi penafsiran istilah zauj dalam Al-Qur’an atas Tafsir At-T{abari dan Tafsir Al-Muni>r berdasarkan metodologi tafsir dan isi penafsirannya berupa persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara At-T{abari dan Wahbah Zuhaili tentang lafaz zauj adalah memaknai dengan arti yang sama yakni istri, Sedangkan perbedaannya ialah At-Tabari dalam menafsirkan lafaz zauj dalam tafsirnya menyebutkan dengan redaksi “pentakwilan” secara singkat dan sederhana kemudian menyampaikan riwayat-riwayat hadis dan pendapat-pendapat ulama. Walaupun sama-sama mengartikan lafaz zauj dengan istri akan tetapi asal-usul pemaknaannya melalui tahapan yang berbeda.

Kata kunci: Al-Qur’an, Lafaz Zauj, Metode Tafsir Muqaran, Tafsir AtTabari dan Tafsir Al-Munir


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Muhammad Yasir Muza’qi - Personal Name
Student ID
2016080009
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
76231
Edisi
Published
Departement
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail